Efek Global
Warming, Greenland Mencair
Pemanasan global adalah suatu
proses suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan di bumi. Kita tahu bahwa efek
akibat global warming sudah bisa kita rasakan sekarang yaitu semakin panasnya
suhu di bumi, sehingga ini mengganggu aktifitas manusia sehari-hari. Tapi kita
juga sudah tahu bahwa penyebab terjadinya pemanasan global adalah karena ulah
manusia sendiri yang cenderung merusak alam tanpa tahu akibatnya. Ya,, memang
benar banyak sekali aktifitas yang dilakukan oleh manusia yang berujung pada
kerusakan lingkungan, contoh : menebang pohon secara illegal.
Pemanasan global tidak terjadi
begitu saja, tentu ini ada penyebabnya yaitu ;
1.
Polusi karbondioksida dari kendaraan bermotor
Akibat banyaknya masyarakat di dunia menggunakan
kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil, sehingga meningkatkan
jumlah karbondioksida yang keluar.
2.
Gas metana dari peternakan dan pertanian
menempati urutan kedua setelah
karbondioksida yang menjadi penyebab terdinya efek rumah kaca. Gas metana dapat
bersal dari bahan organik yang dipecah oleh bakteri dalam kondisi kekurangan
oksigen, misalnya dipersawahan. Proses ini juga dapat terjadi pada usus hewan
ternak, dan dengan meningkatnya jumlah populasi ternak, mengakibatkan
peningkatan produksi gas metana yang dilepaskan ke atmosfer bumi.
3.
Penebangan Pohon berlebihan
Penebangan pohon secara besar-besaran juga
merupakan penyumbang pemanasan global, karena hanya pohon lah yang mampu
menyerap karbondioksida di udara. Penebangan pohon secara illegal ini terjadi
setiap detik.
Kita tadi sudah melihat penyebab
terbesar pemanasan global, pemanasan
global juga memiliki dampak yang sangat mengkhawatiran bagi kehidupan manusia
di bumi. Salah satu dampak pemanasan global yang sering dibicarakan oleh media
masa Internasional adalah mencairnya es di Greenland. Kita tahu bahwa Greenlad
merupakan pulau terbesar di dunia, dimana hampir semua daratan di Greenland
tertutupi oleh salju dan es. Namun sekarang es di Greenland sudah mencair jauh
lebih cepat akibat naiknya suhu permukaan bumi yang semakin panas.
Menurut NASA es di Greenland
mencair 40% setiap harinya, angka persentase tersebut sangat memprihatinkan
mengingat dampak apabila Greenland mencair. Mencairnya es di Greenland menjadi
factor penyebab naikna permukaan air laut di dunia ini. Contohnya saja
permukaan air laut di Indonesia, tepatnya di Ibu kota Jakarta, permukaan air
laut di pesisir pantai Jakarta meningkat. Diperkirakan kenaikan permukaan air
laut berkisar 1-1,5 inch pertahunnya. Bisa dibayangkan jika terus terjadi seperti itu maka kota
Jakarta di Prediksi akan tenggelam di tahun 2050.
Walau para ilmuwan sudah berupaya
mencari solusi agar dampak pemanasan global berkurang, tapi tetap saja es di
Greenland mencair. Tak hanya es nya yang mencair hewan-hewan yang hidup di
Greenland pun secara terus menerus populasinya berkurang drastic karena mereka
tidak bisa beradaptasi dengan keadaan lingkungan di Greenland yang terus
berubah.
Jika terus dibiarkan terjadi maka
permukaan air laut dunia akan naik drastic dan tenggelamnya kota-kota besar di
dunia sudah tdak bisa dihindari lagi. Jika manusia sangat acuh terhadap kondisi
lingkungan seperti ini maka kerusakan lingkungan dan global warming pun semakin
parah. Karena untuk menghentikan pemanasan global ini sangat ditentukan oleh
sikap dan perilaku manusia terhadap alam.
Sumber :