Rabu, 17 Oktober 2012

Bahaya kanker dibalik melamin murah !!


Mungkin sebagian orang pernah mendengar nama melamine. Tapi kebanyakan orang juga tidak tahu apa itu Melamine? Padahal bahan Melamine sering kita jumpai terutama diwadah-wadah makanan yang berbahan plastik. Melamin adalah bahan kimia berbasis organik dengan rumus kimia C3H6N6. Melamin merupakan trimer dari sianida. Melamin ini mengandung 66% nitrogen, dan sering digunakan untuk bahan campuran plastik dan pupuk. Karena mengandung banyak nitrogen, maka susu yang dicampur dengan Melamin akan menyebabkan seolah-olah kadar protein susu lebih banyak dari kandungan protein aslinya.
Memang makanan adalah kebutuhan pokok yang sangat penting untuk tubuh kita. Tapi kita juga harus pintar memilih makanan dan kandungan-kandungan apa saja yang ada dalam makanan tersebut. Dan tentu saja dalam menyajikan makanan yang kita makan haruslah terbebas dari kontaminasi bakteri dan kuman. Tapi ternyata kehigenisan suatu makanan saja tidak cukup menjamin kesehatan kita. Hal ini sangat terkait erat dengan kemasan yang digunakan untuk menaruh makanan tersebut.
Selain dicampurkan ke dalam makanan Melamine juga ternyata bisa ditemukan di wadah-wadah plastik yang sering kita pakai. Tapi banyak sekali masyarakat yang tidak tahu apa bahaya dibalik wadah bermelamin. Selain karena bentuknya yang menarik dan harganya yang murah meriah, sehingga banyak sekali masyarakat Indonesia yang memakai bahan bermelamin tersebut. Didalam wadah makanan berbahan melamin terdapat kandungan zat yang bernama Formaldehid.
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS1sU1QQs7BaFAdzgJJvMNqwRmU0S-_BOPpnsjeLfkSn8cVVTbQ8Q

Formaldehid akan sangat berbahaya jika masuk ke tubuh kita, dalam kadar tinggi bahan ini akan berdampak buruk bagi kesehatan. Di Negara-negara maju seperti Amerika serikat dan inggris sangat melarang bahan melamin dicampurkan di makanan atau wadah makanan. Berdasarkan acuan kesehatan di Inggris, paparan maksimumnya 2 ppm atau 2 mg/l. Sedangkan Amerika Serikat (AS) menetapkan paparan maksimum untuk jangka panjang 1 ppm dan jangka pendek 2 ppm. Seharusnya pemerintah Indonesia juag melakukan hal yang sama yaitu melarang melamin beredar di pasaran atau menentukan jumlah takarannya.
Melamin sama sekali tidak berguna untuk tubuh kita, tidak baik untuk tubuh kita karena tidak ada kandungan yang bermanfaat yang dapat diperoleh di melamin. Dan bayangkan saja di Indonesia bahan melamin juga terkandung dalam susu balita. Di Amerika Serikat sudah melarang bahan melamin masuk ke susu balita, karena akan berdampak sangat buruk untuk balita. Banyak sekali dampak melamin kalau dikonsumsi dan mengendap didalam tubuh kita seperti :
-          Gagal ginjal
-          Kanker
-          Kerusakan alat kelamin
-          Iritasi pada kulit.
Kita memang harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang diinginkan, terutama makanan yang disajikan untuk balita. Selain makanannya kita juga harus pintar dalam memilih wadahnya. Pilihlah wadah stainless steel, karena wadah stainless steel sangat aman digunakan karena tidak mengandung melamin dan anti karat.
Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar