Kamis, 28 Maret 2013

Kegiatan Industri Merusak Hutan


Kerusakan Hutan Di Dunia
Hutan adalah suatu daerah dimana daerah ini ditumbuhi oleh pepohinan yang sangat lebat. Daerah seperti ini banyak ditemukan hampir di seluruh dataran di dunia. Dan keberadaan hutan sangat penting bagi kehodupan di dunia ini karena untuk menjaga ekosistem alam dan tempat penyimpanan air tanah yang biasa digunakan oleh manusia. Hampir semua Negara di dunia ini memiliki hutan, dan hutan yang paling luas ada di Negara Brazil dan Indonesia. Kedua Negara tersebut memiliki hutan tropis terbesar di dunia. Peran kedua negara terssebut sangat penting dalam menjaga hutan dari kerusakan yang diakibatkan oleh penebangan liar yang dilakukan oleh manusia.
Namun seiring berjalannya waktu hutan di dunia ini semakin lama semakin gundul, penyebabnya adalah kegiatan penebangan liar serta kegiatan industry yang merusak lingkungan hutan. Akibatnya luas hutan di dunia ini semakin berkurang setiap harinya. Di Indonesia misalnya hutan di Kalimantan dan di Sumatera semakin hari semakin habis tergerus oleh penebangan liar dan itu terjadi setiap detiknya. Padahal hutan di Kalimantan dan Sumatera merupakan paru-paru dunia yang wajib dijaga kelestariannya. Tetapi manusia malah melakukan sebaliknya, manusia cenderung untuk merusaknya, kerusakan hutan di Indonesia adalah yang tercepat di dunia. Begitu juga dengan Negara Brazil, kerusakan hutan dinegara tersebut susah untuk dikendalikan, terutama di dekat aliran sungai Amazon, dimana sungai tersebut merupakan tempat berlindungnya hewan-hewan yang ada di hutan.
Luas hutan di dunia semakin berkurang dari 78% menjadi 30% saja, persentase tersebut sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu banyak Negara-negara di dunia melakukan pertemuan untuk membahas kerusakan lingkungan hutan. Tapi tetap saja kerusakan lingkungan masih saja terjadi. Akibat dari kerusakan hutan sangat terasa dampaknya bagi  kehidupan di dunia, salah satunya adalah Global Warming yang lagi hangat diperbincangkan. Akibatnya suhu di bumi semakin meningkat dan panas. Dampak lain yang bisa dirasakan dari kerusakan hutan adalah bencana alam seperti Banjir dan tanah longsor, karena tidak adanya hutan sebagai daerah resapan air maka terjadilah bencana tersebut. Kerusakan hutan juga bisa dirasakan oleh mahluk hidup lain yaitu hewan-hewan yang ada di dunia. Banyak sekali hewan-hewan yang kehilangan habitatnya dan pada akhirnya hewan tersebut banyak yang mati karena tidak bisa bertahan.
80% kerusakan hutan dikarenakan oleh kegiatan industry di dunia. Banyak hutan yang ditebang secara liar lalu kayu-kayu hutan di ekspor ke luar negeri seperti Amerika untuk diolah menjadi suatu produk, tanpa memperdulikan dampak akibat kerusakan hutan. Kalau terus dibiarkan akibatnya lingkungan di bumi ini semakin rusak dan manusia lah yang harus bertanggung jawab atas semua kerusakan lingkungan ini. Kelestarian hutan dan keseimbangan ekosistem di alam ini sangat bergantung pada sikap manusia.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar