Rabu, 26 Desember 2012

Industri Otomotif di Indonesia Meningkat


Industri Otomotif di Indonesia Meningkat
Industri otomotif di tanah air seolah tak ada hentinya, karena setiap tahun ada saja merk-merk mobil bermunculan dengan keunggulannya masing-masing. Ini membuat masyarakat Indonesia semakin tergiur untuk membeli mobil. Apalagi dengan meningkatnya pendapatan perkapita penduduk Indonesia yaitu sekitar US$3700 atau Rp.35.000.000 per tahun ini membuat daya saing dan daya beli masyarakat Indonesia mengalami kenaikan di banding tahun lalu.  Apalagi Indonesia adalah Negara dengan pangsa pasar terbesar di dunia. Contohnya saja dibidang otomotif, sampai saat ini masyarakat Indonesia masih senang membeli mobil baru sebagai penunjang aktifitasnya.
Dan belum lama ini pemerintah meluncurkan program LCGC atau Low Cost Green Car yang artinya mobil murah tetapi ramah lingkungan serta di desain sama dengan mobil city car pada umunya, Mobil murah  yang dimaksud adalah mobil yang harganya dibawah Rp.100 juta dan juga irit bahan bakar serta emisi gas buangnya juga rendah. Dengan program ini pemerintah akan memudahkan masyarakat Indonesia untuk membeli mobil. Dan pemerintah menargetkan tahun 2013 penjualan mobil di Indonesia meningkat dari tahun sebelumnya. Dengan meningkatnya angka penjualan mobil di Indonesia tentu membuat para vendor otomotif global harus siap memanjakan pelanggan-pelanggan di Indonesia. Pemain-pemain lama seperti Toyota, Honda, Daihatsu dan Suzuki dll sudah menyiapkan senjata andalanya di segmen mobil murah. Sebut saja Toyota Agla dan Daihatsu Ayla yang sudah diperkenalkan apa Quartal 3 tahun 2012 ini.
Tidak hanya merk-merk mobil dari Jepang saja, tetapi juga merk mobil dari eropa seperti Volkswagen dari Jerman yang juga akan bersaing di segmen mobil murah. Menurut
Prediksi Penjualan 2013
Melihat kondisi pasar yang terus berkembang, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) optimistis penjualan mobil tahun depan naik 10% dari realisasi tahun ini yang mencapai 1 juta unit, akibat kondisi makro ekonomi di Indonesia menunjukkan tren positif.
Menigkatnya penjualan membuat vendor-vendor mobil juga merasa senang karena produknya laris di pasaran seperti misalnya Toyota yang masih menduduki posisi pertama sebagai merk mobil terlaris di tahun 2012 lalu disusul oleh Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki dan Honda.
Tidak hanya merk mobil dari Jepang, merk mobil dari Jerman pun laris. Seperti vendor BMW yang merasa puas karena penjualannya meningkat tajam.
Jika tidak ada kendala perekonomian di Indonesia di perkirakan target 10% di tahun 2013 itu akan tercapai mengingat antusiasme masyarakat Indonesia masih besar. Menigkatnya penjualan mobil di Indonesia ini menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin baik dari tahun ke tahun. Prestasi penjualan mobil di Indonesia juga merupakan yang terbanyak di ASEAN dan menjadikan Indonesia sebagai pemimpin pasar otomotif  di ASEAN dibanding Negara lain seperti Thailand dan Malaysia. Dengan prestasi itu pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi dan otomotif di tanah air juga akan baik.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar