Rabu, 19 Desember 2012

Nasib Beruang Kutub yang Hampir Punah


Kehidupan Beruang Kutub Terancam Punah

        Pemanasan global yang terjadi akibat menipisnya lapisan ozon di atmosfer bumi, membuat sinar matahari yang masuk ke bumi semakin panas dan menyebabkan suhu di bumi semakin panas dan naiknya permukaan air laut yang meningkat tajam akibat melelehnya es dikutub utara . Dampak dari pemanasan global sangat terasa sekali oleh manusia di muka bumi ini. Dan jika kita berpikir dua kali, siapa yang menyebabkan pemanasan global terjadi ? jawabannya adalah manusia. Manusia lah yang harus bertanggung jawab atas pemanasan global yang terjadi sekarang ini.
            Tetapi tahukah anda ?? ada mahluk hidup lain yang lebih merana dan sengsara karena efek dari pemansan global yang merusak habitatnya. Ya,, Mahluk hidup itu adalah Beruang Kutub, Hewan yang memiliki nama latin yaitu (ursus maritimus) ini dikatakan sebagai hewan yang hampir punah. Mengapa demikian ? karena habitat mereka yang berada di kutub utara rusak dan lapisan es yang terus mencair oleh pemanasan global. Padahal butuh waktu yang sangat lama agar es di kutub terbentuk kembali. Populasi mereka pun menurun sangat drastis, karena banyak dari beruang kutub yang tidak bisa bertahan hidup dan sulit untuk mencari tempat atau lingkungan yang mereka butuhkan. Padahal beruang kutub memerlukan gumpalan es atau dataran es yang tebal dan luas sebagai landasan mereka berburu mangsa.  Makanan beruang kutub biasanya berupa, anjing laut, ikan dll.
            Tetapi sekarang ini gumpalan es di kutub utara sudah mulai mencair, akibatnya beruang kutub kehilangan tempat berburu mereka. Yang lebih parahnya lagi, jika musim panas datang, maka ses di kutub utara akan mencair jauh lebih cepat. Alhasil beruang kutub harus menahan rasa laparnya selama musim panas masih berlangsung. Terkadang banyak diantara beruang kutub harus berenang dan menyelam sedalam yang mereka bisa untuk mendapatkan makanan. Para ilmuwan sudah berusaha untuk mempertahankan populasi beruang kutub dengan cara membuat ekosistem baru untuk beruang kutub di kebun binatang. Tetapi tetap saja beruang kutub juga harus dikembalikan ke habitat aslinya.
            Selain disebabkan oleh pemanasan global, berkurangnya beruang kutub juga disebabkan oleh banyaknya perburuan liar terhhadap beruang kutub yang dilakukan oleh manusia. Lagi-lagi manusia adalah dalang dari berkurangnya jumlah beruang kutub. Beruang yang diburu dengan cara ditembak ini hanya diambil bulunya yang digunakan manusia untuk bahan baku pembuatan mantel atau jaket berbulu tebal. Setelah beruang kutub dikuliti dan diambil bulunya, beruang kutub yang sudah mati lalu dibuang begitu saja. Selain itu tempat tinggal mereka pun tercemar oleh limbah cair yang dihasilkan oleh industri.
Nasib kehidupan beruang kutub tergantung dari sikap dan perilaku manusia dalam menjaga alam. Tetapi kenyataanya manusia hanya merusak alam. Menurut para ilmuwan dalam 15-25 tahun kedepan beruang kutub akan musnah. Jika manusia tidak merubah sikapnya maka kita tidak akan melihat lucunya beruang kutub lagi.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar